Vidi's Site

Wellcome in Vidi's Site

Minggu, 26 Februari 2012

Humor

HUMOR BELAJAR BAHASA KOREA
Kurang Ajar = Monyong
Tidak Lurus = Men Chong
Pria suka berdandan = Ben Chong
Tiba-tiba = She Khonyong Khonyong
Gak Punya Duit = Nao Dhong
Pengangguran = Nong Krong
Belanja = Bao Rhong
Merampok = Cho Long
Saringan Botol = Choo Rhong
Kendaraan Berkuda = An Dhong
Jual Mahal = Gheng Xi Dhong
Ngelamun = Bae Ngong
Mulut = Mon Chong
Sosis = Lap Chong
Suami dari adiknya Papa = Ku Chong
Kiss me = Soon Dhong Yang
Sweet memory = Choo Pang Dhong
Mobil mogok = Dho Rong Dhong
Lapangan luas = Park King Lot
Pantat gatal-gatal = Che Bhok Dhong
Nasi dibungkus daun pisang: Lon Thong
Cowok Cakep Kaca Mata: Bae Yong Jun
Cowok Cakep Rambut Lurus: Jang Dong Gun
Cowok Cakep Rambut Keriting: Ahn Jung Hwan
Bagian belakang = Bho Khong
Masih muda = brondhong
Pantat gatal = Ga ruk dong
Telur asin = Ndok A Chin
Sendok Gede = Cen Thong
Celana Sobek = Bho Long
Kepala Botak = Kin Clong
Lagi Menyanyi = Me Lo Lhong
Orang Hitam = Goo Shong
Bibir Ucup = Mo Nyong
Berbulu = Ge Ran Dhong
Jongkok Di Pinggir Kali = Be ol Dong

TEXT

FRIENDS, LET’S IMPROVE OUR ENGLISH SKILL THROUGH FACEBOOK


Assalamu’alaikum wr.wb.

Honourable Juries and Audience ....
Let us say Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin to Allah almighty. And let us send salaam and sholawat to our prophet Muhammad SAW. Standing here, on the honour stage, I would like to deliver an interesting speech about“IMPROVING OUR ENGLISH SKILL THROUGH FACEBOOK”.

Recently teenagers and adults all over the world are  very fond of joining social media network like facebook. Wherever and whenever, even in the school, tenageers always perform it. This phenomenon, of course, bringing positive and negative impact in their life. However, I prefer discussing about the positive to negative ones.

Dear friends ....
Do you know what the positive impacts of facebook?  Let me give description of them:
1.      Reinforcement Hospitality
By facebook we can strengthen our brotherhood and friendship
2.      Media of campaign
Facebook can also be used to promote ourselves, our potential, our product and many others.
3.      Facility of Discussion
In Facebook we can find many discussion forums. And that is what I want to deliver to you related to my topic.

Honourable juries, audience, and dear friends ...
Believed or not, our English skill can actually be improved by the facebook. How is the way? Many kinds of course! One of them is making an English On Line Club.

Happy brother and sisters,...
It is not possible for us performing an English On Line Club, we can start it from our close friends who has the same the interest like us. We can  invite them to have regular program like A WEEKLY ENGLISH PROGRAM. We invite them to determine what day you and friends communicate only use English. If you or your friends would like to write status, message, chatting or others, use English only on the day we determine together. We can make an On line discussion, just the light topics, for example Teenagers delinquency, dating, cheating or many other topics we can discuss.

Dear brother and sisters ....
I am sure very much, step by step, our club will have  more members. So that we have more and more chance to improve our English skill. Because if our club is developing nationally and even internationally, we can have more knowledge or comparation especially in using the correct diction and idiom. Also it can  increase our capability in writing.

Dear Juries, Audience and Friends ...
Besides we can also invite our English teachers to  join our club, so that he would help us make better our mistake in structure and grammar. We also ask their experience in making better English skill. We can share with them about our difficulties in studying English.

If we have been used to performing English weekly, we invite our friends to increase it by performing it daily. I am very sure that It’s easy to understand and master English.

Honourable Juries, Audience and Friends ....
I think that’s all what I can deliver to you. Keep in our mind that everything is easy to get as long as we have spirit and belief to reach it. Thanks for your attention.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.  

I HATE VALENTINEDAYS



                Pagi itu aku tebangun dengan mata yang sembab dan membengkak. Semalam aku terhening menangis entah seberapa lama aku menenteskan air mata sehingga aku pun tertidur. Aku menangis bukan karena aku tidak berlimpah permata, bukan karena aku tak punya kekasih, dan bukan pula karena aku tak medapat limpahan kado istimewa di Valentine kali ini. Namun aku menangis lantaran aku tak bersama Mama dan Papa di setiap Valentinedays. Setipa 14 Februari aku selalu saja sendiri. Namaku Valentinia (kasih sayang) namun tak seberarti sama dengan kehidupanku. Dalam hidupku tercium sebuah aroma individualis, dan hidupku di aturkan dalam kebebasan. Setiap 14/02 Mama selalu saja pergi namun aku bingung Mama pergi tak bersama Papa, entah bersama siapa, begitu pun Papa. Aku pun sendiri bebas meraut mesra pergi bersama siapa pun dalam artian merayakan hari valentine. Valentine dalam agamaku merupakan hari spesial yang tidak boleh di lewatkan, karena itu kasih sayang tanggal ini serasa bebas bersama siapa pun tak terbatas dalam hal apa pun, namun aku berbeda dengan orang tuaku. Mereka pergi keluar kota masing – masing entah tak tau kemana. Sedangkan aku hanya berada di rumah lantaran tak ada yang mau menemaniku untuk pergi ke gereja sebab tetanggaku pada dasarnya berbeda agama denganku. Aku bingung sebab dalam agamaku Valentine sangatlah di istimewakan, namun aku selalu berharap hari valentine tidak pernah ada dalam hidupku, aku selalu berharap valentine pergi dari kehidupanku, justru sebaliknya aku bahagia menyambut seminggu sebelum hari valentine, tetanggaku menyebutnya “Maulid”, menurut teman sebayaku hari itu sangatlah menggembirakan,bahkan aku pun merasakannya. Sebab pada setiap hari itu orang tuaku selalu berada di rumah lantaran teman – teman rang tuaku sebagian islamiyah, agama yang terlihat anggun bagiku.
                Bulan ini keluargaku sengaja pergi lebih awal keluar kota dalam rangka menyambut valentine, tepatnya pada hari Maulid. Malam itu aku merasa tersirat penasaran dalam benakku, aku terpusat pada genggaman pintu, ku buka pintu dan pergi menyendiri, di pinggiran pagar yang tinggi menjulang, ku pandangi orang – orang yang memakai kain memutih dari sisi kepala menyebar menutupi seluruh tubuhnya, membawa sebuah buku kuning tenal keemasan seakan sangat erat mereka memeluknya. Bersama rasa penasaranku ku ikuti jejak mereka. Duduklah aku di sela – sela tak jauh dari tempatyang sering mereka sebut rumah Tuhan. Aku tak melihat adanya Tuhan, tak sama denganku, aku bisa meihat Tuhanku, lantaran Tuhanku duduk diam membisu di kamarku. Tak lama kemudian, setelah mereka membaca buku keemasan itu tiba – tiba mereka bangun dan terlantun merdu menlagu yang asing bagiku, padahal setiap lagu cukup aku ketahui, namun sungguh benar – benar tidak aku ketahuinya, anak berumur 4 tahunan sangat peka mengenalnya. Merdu tertutur mendamai sungguh tak ku rasakan hati sedamai ini sebelumnya.ku raba saku, dan ku sisipkan tanganku ke dalamnya kemudian ku nyalakan Hp untuk merekamnya. Aku bertanya pada seseorang “  Lagu apakah ini ? ”, ” Bukan lagu, tapi shalawatan terhadap Nabi besar kita Muhammad ”, jawabnya dengan santun. Kemudian aku pulang dengan segera menuju kamar, ku jatuhkan tubuhku di atas sofa, ku dengarkan lagu itu sehingga aku terlelap, dan aku lakukan hingga setiap malam.
                Suatu malam lewat di depan kamarku, ia mendekapku yang sedang terlelap, ku rasakan ia meneteskan air mata jatuh di sekitar jari – jariku. Lagu itu, iya lagu itu yang membuatnya menangis, dengan lirih ia bertanya padaku “ Lagu siapa Valent ? “ Bukan lagu, tetapi shalawatan memperingati hari Nabi besar kita Muhammad “. Mamaku bingung lantaran ia tak mengenal apa yang aku maksudkan itu. “ mendengarnya Mama terharu Valent.” Ucapnya kembali. Kami kunjungi rumah Tuhan itu, penjaganya ramah dan sangat menghormati kami. Orang itu tertawa ketika aku, Mama dan Papa mengatakan Nabi besar kita Muhammad, ia pun meceritakan semua jejak itu. Kami merintih dan menangis mendengarnya. Mama dan Papa setiap Februari akan selalu bersama lantaran kami sudah masuk islam berkat dari cerita itu, bahkan namaku berganti dari Valentinia menjadi maulidia, keluargaku tiada lagi perbedaan dengan tetanggaku.
                Suatu ketika aku berjalan dengan Aisyah (teman karibku), kami melihat sepasang kekasih mesra merayakan Valentine, sedangkan mereka islamiyah, kami mendekati dan memberi pengarahan, namun mereka menjawab “ hari ini Valentine, Maulid ndesooo !!! “. . . .
Beberapa hari kemudian tepat hari Maulid kami melihat si cowok itu, tapi tidak bersama kekasihnya. Eh…. Tiba – tiba cewek itu datang bersama cowok tampan yang soleh, dia memperkenalkan dirinya dan memberi tahu padanya bahwa mereka sudah bertunangan. Setelah mereka pergi tertinggalah cowok itu menyendiri, kami menghampirinya dengan berontak “ Ndesooo !!!... hahaha ! “.
                Aku ingin menjadi seorang islam seutuhnya, tak akan ada lagi air mata di bulan Februari, tak ada lagi Valentinedays, tak ada lagi kesendirian. Aku mengidolakan Rasulullah, I love Nabi Muhammmad, aku akan selalu merayakan Maulid, aku Muslimah. I Hate Valentinedays.

BY           : ULFATUL HASANAH  (X -2)

DONGENG SANG KANCIL DAN GONG AJAIB

Hari itu Sang Kancil tertidur dibawah pohon besar ketika Macan Keren Wannabe(Macan KW) menemukannya dan tertawa-tawa senang membayangkan daging kancil yang empuk. Ketika si Macan KW membangunkan kancil dengan memukul-mukulkan ekornya yang bau ke hidungnya -- Si Kancil terkejut –- bukan oleh sentuhan ekor macan -- tapi oleh bau menyengat yang melekat di ekor itu.

“Wella apa aku jatuh di comberan” teriak Kancil

“Huss enak aja, ini bau ekorku tauk! Aku emang dah 3 bulan ga nyuci ekorku. Habis air danau dah kering dan aku males klo harus ke mata air di lereng Bukit Akasia 

“Ma, Mac Macankah itu??” Si Kancil yang matanya masih kriyip-kriyip habis bangun tidur tampak tergagap-gagap mendengar suara seram Macan.

“Yap, Si Macan Keren lagi laper tauk!”

Kancil langsung tahu dirinya adalah calon sarapan pagi si Macan KW. Mendadak dirinya ingin meniru Film MacGyver yang sering ditontonnya waktu kecil. Yah, Kancil langsung memanfaatkan benda-benda yang ada disekitarnya untuk melawan musuh. Benda yang terpilih adalah sarang tawon endhas jenis yang paling ganas.

“Bababababaik...Aku sedang menunggu Gong Ajaib niy, jangan diganggu”

“Gong Ajaib??” langsung si Macan KW curiga Kancil akan ngerjain dirinya seperti yang dilakukannya dengan seruling ajaib -- yang ternyata adalah batang bambu yang membuat lidahnya terjepit dan hampir 1 bulan lidahnya sakit gak enak untuk makan.

“Gong yang bisa memanggil binatang apa saja yang diinginkan” kata Kancil sambil mengarahkan ibu jarinya menunjuk ke arah sarang tawon endhas yang menggantung di atas kepalanya.

“Coba buktikan!” tantang si Macan KW sambil membayangkan bila memiliki gong ini dirinya bisa bermalas-malasan tak perlu susah- payah berburu lagi. Dirinya bisa membuat bandulan dari sulur-sulur pohon yang dianyam dan seharian leyeh-leyehtiduran di bandulan itu. Tiap kali lapar cukup bunyikan gong ajaib dan rusa-rusa lezat favoritnya akan datang dengan sendirinya.

“Gong ini hanya bisa dibunyikan satu kali sehari. Tadi pagi dah kupakai untuk memanggil gajah untuk memandikan aku”

“Apa!!! Dirimu males ke mata air terus memanggil si gajah untuk mengambil air dan memandikan dirimu???” teriak Macan KW dengan gemas sambil membayangkan dirinya bisa mandi seminggu sekali tanpa perlu berpayah-payah ke mata air. Cukup memanggil gajah untuk mengambil air dengan belalainya.

“Begitulah diriku adanya binatang paling beruntung di hutan ini’

“Gombal, kamu pasti mau menipu aku lagi!” kata si Macan KW yang tiba-tiba teringat tragedi seruling ajaib. Walaupun begitu berkat kemalasannya -- diam-diam keyakinannya akan gong ajaib telah 50%, dan dia perlu sedikit bukti untuk membuatnya lebih yakin.

“Tunggu sebentar, aku punya bukti” kata Kancil sambil mengeluarkan ultraportable laptop dan miniprinter dari kantongnya. Beberapa saat kemudian ditangannya telah terganggam sebuah sertifikat yang ditandatangani dan di cap oleh Raja Negeri Gong.

“Negeri Gong yah! Wah rajanya pasti ahli membuat Gong. Tapi bagaimana aku tahu gong ini benar-benar bisa memanggil hewan-hewan” Si Macan KW gengsi untuk mengakui dirinya belum pernah mendengar nama Negeri Gong. Dia sangat khawatir dirinya bakalan ditertawakan karena dianggap gaptek dan gak tau perkembangan dunia luar.

“Tunggu sebentar. Aku tunjukkan referensinya” kata Si Kancil sambil ngeprint tulisan singkat satu halaman yang berisi keampuhan Gong Ajaib. Walaupun artikel hanya satu halaman, tetapi ada 100 lembar referensi yang ikut di print bersama artikel.

“Wah referensinya ada ribuan artikel yah, sampai 100 halaman gituh!” kata Macan KW terheran-heran. Diam-diam dia langsung percaya melihat begitu banyaknya referensi yang disertakan Kancil, tanpa merasa perlu mengeceknya lagi.

“Yah kamu baru bisa menggunakannya besok pagi. Jangan salah pilih mau makan dulu atau mandi dulu” teriak Kancil yang telah lepas dari bahaya -- sambil berlenggang kangkung meninggalkan Macan KW yang berbunga-bunga hatinya.

“Yah besok aku mukul gong mo makan kijang muda dulu. Baru lusa mo pukul gong untuk memanggil gajah untuk memandikan aku” kata Macan sambil tertawa-tertiwi. Dibayangkannya setelah memanggil gajah, diam-diam hari berikutnya akan memanggil Kancil untuk dimakan.

Macan yang termakan referensi fiktif bikinan si Kancil -- kali ini benar-benar sial. Dirinya harus berbaring berbulan-bulan di gua karena seluruh badannya bengkak-bengkak disengat tawon endhas sesaat setelah memukul Gong Ajaib. Ribuan tawon itu benar-benar marah dan melampiaskan sengatannya sedahsyat-dahsyatnya ke tubuh besar itu setelah sarangnya hancur dipukul si Macan KW.